Manfaat Daun Seledri

Manfaat Daun Seledri
Seledri yang memiliki nama ilmiah Apium Graveolens merupakan sayuran sumber antioksidan, kalium, enzim baik,  folat, dan juga vitamin. Deretan vitamin yang ada di dalam seledri di antaranya adalah vitamin K, C, dan juga B6. Sejak zaman dahulu, seledri juga dikenal sebagai agen anti hipertensi di berbagai pengobatan tradisional. Bahkan di studi terkini juga disebutkan bahwa seledri bisa meningkatkan aktivitas antioksidan dan anti-imflamatori yang baik untuk tekanan darah dan juga tingkat kolesterol, yang artinya bisa mencegah penyakit jantung.
Selain itu, seledri juga merupakan sumber serat yang baik. Jika kamu mengkonsumsi seledri setiap hari, maka pencernaan kamu akan meningkat fungsinya sehingga bisa menurunkan berat badan. Kandungan air dan elektrolit yang tinggi juga bisa mencegah dehidrasi pada tubuh. Bahkan, seledri juga bermanfaat mengurangi kembung pada perut lho. Ternyata ada banyak sekali mafaat seledri ya? Ingin tahu apa saja manfaat seledri yang lain? Simak penjelasan 10 manfaat seledri untuk kesehatan dan kecantikan di bawah ini!

1. Membantu mengurangi kolesterol

Seledri bisa menjadi bantuan jika kamu memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Hal ini tentu akan berguna juga untuk mempertahankan kesehatan jantung. Manfaat seledri lainnya adalah kandungan senyawa unik yang disebut 3-n-butylphthalide (BuPh) yang diketahui bisa bertindak menurunkan lipid. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Farmakologi di University of Singapore, di mana seekor tikus yang diberi ekstrak seledri menunjukkan lipid yang lebih rendah dibandingkan kelompok tikus lainnya yang tidak diberikan perlakuan serupa.

2. Mengurangi peradangan

Seledri mengandung antioksidan dan polisakarida yang bertindak sebagai anti-inflamasi, terutama antioksidan flavonoid dan polifenol. Manfaat seledri ini cocok untuk mereka yang berusia lanjut karena bisa memerangi kerusakan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan. Peradangan di usia lanjut bisa menjadi sebab dari munculnya penyakit kronisseperti kanker, sakit jantung, arthritis dan lainnya.

3. Mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi

Ekstrak biji seledri bersifat anti-hipertensi, sehingga bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner, yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

Dengan manfaat seledri, maka kadar tekanan darah tinggi kronis lebih bisa dikontrol. Seledri dipercaya bisa bertindak sebagai relaksan otot polos, sehingga bisa menurunkan tekanan darah dan juga meningkatkan aliran kalsium dan kalium di dalam dan luar sel. Selain itu, ekstrak seledri juga akan membantu pembuluh darah untuk memperluas dan meningkatkan aliran darah yang baik untuk kesehatan jantung.

4. Mencegah bisul

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa seledri mengandung ekstrak etanol tipe khusus yang bisa melindungi lapisan saluran pencernaan dari bisul. Ekstrak tersebut mampu mengisi lendir lambung yang diperlukan lapisan perut untuk mencegah timbulnya lubang dan bukaan. Peneliti juga percaya bahwa manfaat seledri adalah dapat menjaga kesehatan perut dan usus karena mengandung flavonoid, tannin, minyak atsiri dan juga alkaloid yang penting untuk asam lambung.

Read More

Akibat Menahan Buang Air Kecil

Akibat Menahan Buang Air Kecil
Saat dalam perjalanan dengan mobil, tak jarang orang berusaha menahan buang air kecil. Salah satu faktor adalah karena tidak nyaman dengan kondisi toilet.

Anda pun berpikir untuk menunggu hingga pemberhentian berikutnya demi mendapatkan toilet dengan kondisi yang lebih layak. Namun rupanya hal ini sangat tidak dianjurkan. Terlebih jika jaraknya terlalu jauh dan Anda harus menahan buang kecil cukup lama.

Seperti dilansir laman Huffington Post, menahan buang air kecil sangat tidak baik bagi kesehatan. Jika hal ini dilakukan terus-menerus akan berdampak negatif dalam jangka panjang. Misalnya, retensi urine atau ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya dan peningkatan risiko infeksi.
Pada orang dewasa, kandung kemih umumnya mampu menyimpan hingga dua cangkir penuh urine, sebelum otak memberi isyarat bahwa tubuh perlu mengeluarkannya. Namun ketika urine melebihi kapasitas, cylindrical sphincters kandung kemih menutup rapat untuk mencegah urine keluar.

Akibatnya hal ini bisa melemahkan otot-otot kandung kemih dan pada akhirnya mengakibatkan retensi urine seiring bertambahnya usia. Selain itu, kandung kemih juga bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri jika terus-menerus menahan urine dalam jumlah besar.
Read More

Akibat Makan Roti Setiap Hari

Akibat Makan Roti Setiap Hari
Roti putih merupakan makanan favorit ketika sarapan. Namun, makanan satu ini bisa membuat kesehatan Anda menjadi taruhannya. Bahkan roti ini bisa membuat berat badan Anda naik.

Berbagai risiko kesehatan seperti meningkatnya risiko diabetes, merasa malas, dan makan terus karena tidak merasa kenyang merupakan indikasinya 

Berikut yang akan terjadi ketika Anda makan roti putih setiap hari, seperti dilansir laman Boldsky.

Berat badan naik

Jika Anda makan roti setiap pagi untuk sarapan, pastinya ini akan menjadi alasan perut Anda menjadi buncit dan berat badan naik. Roti dapat membuat Anda gemuk dan merasa lapar di siang hari.

Merasa malas

Merasa mengantuk dan lelah seharian walaupun memiliki tidur yang cukup? Jika iya, roti kesukaan Anda bisa menjadi alasan mengapa halk tersebt terjadi. Makan roti pada pagi hari bisa membuat Anda malas. 

Risiko diabetes

Roti juga meningkatkan risiko diabetes. Ini karena roti dapat meningkatkan kadar gula dalam darah Anda. Hal ini merupakan ancaman diabetes bagi orang, terutama yang meiliki riwayat keluarga diabetes dan obesitas.

Makan terus 

Jika makan roti setiap hari, Anda akan mengidam untuk menyantap makanan yang tinggi gula, dan berminyak. Hal ini karena roti tidak bisa memberikan perasaan kenyang, dan akan makan terus. 

Merasa sembelit

Roti putih tidak mengandung serat, karena terbuat dari tepung putih halus. Kurangnya serat dalam tubuh dapat menyebabkan sembelit. 
Read More